Selasa, 06 Mei 2025

ICS 2024-2025, Puluhan Siswa Student One Bogor Lawatan ke Malaysia, Singapura Hingga Korea Selatan

Bogor -  Puluhan siswa Student One Islamic School Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat lawatan ke Singapura, Malaysia hingga Korea Selatan dalam rangka _"International Educational and Cultural Study (IECS)"_ tahun ajaran 2024-2025.

Direktur Operasional Student One Jaja Miharja mengatakan bahwa kunjungan puluhan siswa SD Student One ke negara lain tersebut bertujuan untuk mengenal sistem pendidikan dan budaya setempat. 

Selain itu, lanjut Mr J sapaan akrabnya, juga bertujuan untuk mengajarkan tanggung jawab dan kemandirian. Mengenal sistem pendidikan serta kebudayaan negara lain (Singapura, Malaysia, dan Korea Selatan).

"Kemudian mengembangkan kemampuan adaptasi dan toleransi terhadap orang dan budaya lain, serta melatih kedisiplinan dan kepercayaan diri," kata Mr J dalam keterangannya yang diterima wartawan, Selasa (6/5).

Menurut Mr J, obyek kunjungan para siswa di antaranya, sekolah-sekolah yang sederajat (sesama SD), pusat budaya, sejarah, teknologi, tempat wisata dan perbelanjaan di Singapura, Malaysia dan Korea Selatan.

"Kunjungan ke tempat wisata dan perbelanjaan di tiga negara itu bertujuan untuk mengenalkan para siswa cara bertransaksi dengan menggunakan mata uang asing," tandas pria yang sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM), Perlis tersebut.

Kepala Primary Student One Ade Sodikin menambahkan bahwa lawatan ke Singapura, Malaysia hingga Korea Selatan tersebut dibagi menjadi dua rombongan. 

Rombongan pertama ke Singapura dan Malaysia yang dilaksanakan pada 28 April sampai dengan 2 Mei 2025, serta diikuti oleh 48 siswa ditambah 5 guru pendamping.

Sementara rombongan kedua menuju ke Korea Selatan dilakukan pada 29 April sampai dengan 3 Mei 2025, serta ikuti oleh peserta sebanyak 5 siswa dan 1 guru pembimbing.

Menurut Ade, di Malaysia para siswa mengunjungi Sekolah Rendah Islam Al Amin (SRIAA) Gombak, International Islamic School Malaysia (IISM), Masjid Negara, Istana Negara, dan Putrajaya.

Kemudian, Adni Islamic School, Dataran Merdeka (Lapangan tempat Malaysia menerima kemerdekaan dari Inggris), Muzium Orang Asli, Batu Caves, Central Market, dan KLCC atau Twin Tower Petronas.

"Pada kunjungan ini ditandatangani juga naskah kerja sama antara Student One dengan IISM dan SRI Al Amin yang berisi pertukaran pelajar, pelatihan guru, digitalisasi pembelajaran, dan kegiatan ekstra kurikuler,"_kata Ade.

Alumnus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu menambahkan, di Korea Selatan para siswa mengunjungi Samsung Innovation Museum (SIM) di Suwon,  Istana Gyengbokgung di Seoul dan Musium Nasional.

"Dan Prince Sultan Islamic School. Di SIM siswa mengeksplorasi teknologi terbaru besutan Samsung," kata Ade seraya menambahkan bahwa lawatan ke tiga negara itu merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Student One.

Kadiv Humas Student One Abd Aziz Rofiq menambahkan, para peserta yang ikut lawatan merupakan siswa dari kelas 4 dan 5. Destinasi di Singapura yang dikunjungi di antaranya, Jewel, National Library, Merlion Park, dan Bugis Street.

"Selama perjalanan siswa juga melaksanakan nilai-nilai dan amalan ibadah yang telah dipelajari di sekolah seperti tayamum, shalat jamak, qashar, dan shalat di kendaraan," tukas alumnus Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang  tersebut.

*Respons Orang Tua Siswa*

Ahmed, salah seorang wali murid mengapresiasi program _"International Educational and Cultural Study (IECS)"_ tersebut.

Menurut pria yang mengantar anaknya itu, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut lantaran dapat melatih keberanian, kemandirian dan ketrampilan sang buah hati.

Ahmed mengungkapkan bahwa keikutsertaan anaknya pada kegiatan tersebut merupakan hasil diskusi antara dirinya bersama sang putra tercinta.
 
"Lian sangat antusiasi, sejak registrasi, pembuatan paspor, dan persiapan keberangkatan ia melakukannya sendiri," ujarnya.

Senada, Ade Risma orang tua yang lain mengatakan bahwa anaknya sendiri yang minta ikut IECS. Dia berharap tahun depan dapat memberangkatkan sang buah hati ke Korea Selatan.

"Kebetulan disamping termotivasi oleh temannya, Aurel anak saya juga punya cita-cita kuliah di luar negeri dan keliling dunia," tandas wanita berhijab itu seraya tersenyum sumringah.[]
Share:

0 comments:

Posting Komentar


Arsip