Senin, 28 April 2025

GIB Ngopi Ala Kawulo Alit: Mempertebal Komitmen Untuk PKL dan UMKM Indonesia

Jakarta, Gerakan Indonesia Bersinar (GIB), Selasa Pagi, 29 April 2025 kembali menggelar kegiatan bertajuk #NgopiAlaKawuloAlit di Lapak Ekonomi Rakyat Kawasan PKL Loksem JS09 Blok C, Kawasan Epiwalk, Jakarta Selatan. Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini menjadi momentum untuk mempertebal komitmen dan keberpihakan terhadap ekonomi rakyat kecil, khususnya Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Yuk bersama-sama Getok Tularkan #NgopiAlaKawuloAlit ke seluruh penjuru Indonesia.

Di negeri ini, Pedagang kaki lima (PKL) dan UMKM menghidupi ratusan juta penduduk dan konstribusikan 61% dari total PDB Indonesia. Bahkan menyediakan 132 juta atau 97% lapangan kerja. Oleh karena itu, memupuk optimisme, serta mempertebal komitmen dan keperpihakan kepada PKL dan UMKM menjadi sebuah keniscayaan Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan 100 juta PKL dan UMKM unggul menjadi prasyarat sukses menjemput puncak bonus demografi 2030.

Dalam suasana penuh keakraban, para peserta menikmati nikmatnya sajian kopi rakyat dengan harga yang sangat terjangkau, sebuah wujud nyata dari semangat berbagi dan gotong royong dalam membangun ekonomi nasional dari bawah.

“Subhanallaah walhamdulillaah, nikmat seger poll, harga sangat terjangkau!” ungkap dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed., Inisiator/Pencanang #GIB, yang hadir langsung di lokasi. Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) ini juga menegaskan pentingnya menjaga optimisme dan terus mendukung PKL dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Dengan penuh hormat, dr. Ali Mahsun ATMO yang juga Ketua Umum Asosiasi PKL Indonesia ini menyampaikan salam dan doa terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia, seraya mengajak semua pihak untuk terus getok tularkan #GIB #SelaluOptimisUntukRakyat. #NgopiAlaKawuloAlit.
Share:

Wisuda Bukan Soal Miskin Atau Kaya, Presiden KAI: Stop Gubernur Dedi Mulyadi Hina Rakyat Miskin

Jakarta,_ Tingginya kemiskinan, pinjol dan judol di Jawa Barat merupakan tanggung konstitusional pemerintah untuk mengatasinya. Bukan sebaliknya, rakyat disalahkan dan dijadikan kambing hitam. Apa yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sudah kelewat batas, merendahkan bahkan menghina rakyat miskin. Hal tersebut terjadi pada dialog dengan siswi yang baru lulus SMA perihal dihapusnya Wisuda Sekolah, juga penggusuran rumah di bantaran sungai Cikarang Bekasi Jawa Barat, tegas Presiden Kawulo Alit (KAI) dr. Ali Mahsun ATMO M Biomed, Jakarta, Senin, 28/4/2025.

Wisuda itu bukan soal miskin atau kaya. Silahkan hapus wisuda sekolah di Jawa Barat. Namun jangan merendahkan, mengolok-olok bahkan menghina rakyat miskin. Mereka punya hak, harga diri dan harkat martabat kemanusiaan yang dijamin dan dilindungi Pancasila dan UUD 1945. Ngunu yo ngunu tapi yo ojo ngunu atau jangan terlalu ke rakyat miskin. Kenapa? Tidak ada satu pun rakyat di Indonesia ini yang minta hidup miskin. Juga tidak ada rakyat miskin berperilaku sok kaya. Oleh karena itu, jangan salahkan apalagi menghina rakyat miskin. Hentikan (stop) hina rakyat miskin karena kemiskinan itu tanggungjawab negara (pemerintah). Atau hal tersebut melanggar konstitusi negara RI. Lebih dari itu, pasti di murka Tuhan Sang Maha Kuasa, Allah SWT, pungkas dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FK Unibraw Malang dan FKUI Jakarta.
Share:

Lapas Cilegon Raih Penghargaan Dapur Bersih Terbaik ke-III dalam Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61: Hasil dari Sebuah Proses Berwujud Prestasi

CILEGON, INFO-RI – Suasana penuh kebanggaan dan haru menyelimuti Lapas Kelas IIA Cilegon pada hari Senin (28/04), yang menjadi bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61 di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten. Acara yang dimulai pukul 10:00 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai instansi, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Kejaksaan Negeri Serang, Korem 064 Maulana Yusuf, serta jajaran Forkompinda Banten. Semua peserta hadir dengan antusiasme tinggi, penuh harapan, dan semangat untuk merayakan perjalanan panjang pemasyarakatan di Indonesia.

Namun, yang membuat acara ini sangat istimewa bagi keluarga besar Lapas Cilegon adalah pencapaian luar biasa yang diraih oleh lembaga ini. Lapas Cilegon berhasil meraih penghargaan Dapur Bersih Terbaik ke-III di tingkat Kantor Wilayah Ditjenpas Banten. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Lapas Cilegon dalam memberikan pelayanan yang terbaik, dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan kualitas lingkungan di setiap aspek kehidupan warga binaan. Ini bukan sekadar penghargaan untuk kebersihan dapur, tetapi simbol dari nilai-nilai integritas, keteladanan, dan dedikasi tinggi yang diterapkan oleh setiap petugas di Lapas Cilegon.

Pada kesempatan tersebut, meskipun Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Margono, tidak dapat hadir secara langsung karena adanya acara tasyakur dalam rangka peringatan hbp ke 61 yang berlangsung di Lapas Cilegon, beliau tetap menyampaikan rasa bangga dan syukur atas penghargaan tersebut. Sebagai pengganti, acara ini diwakili oleh Gilang Riflianto, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) yang menjadi sosok kunci dalam mendampingi dan mewujudkan keberhasilan ini.

“Pencapaian ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat seluruh keluarga besar Lapas Cilegon. Dapur bersih ini adalah simbol dari komitmen kami untuk menjaga kualitas lingkungan, memastikan kenyamanan bagi warga binaan, serta menciptakan tempat yang layak untuk mereka menjalani proses pemasyarakatan,” ujar Gilang Riflianto dengan penuh kebanggaan saat menerima penghargaan tersebut.

Tentu saja, penghargaan ini tidak datang begitu saja. Di balik pencapaian ini terdapat perjalanan panjang yang melibatkan kerja sama tim yang solid, kreativitas dalam mengelola fasilitas, serta upaya yang tidak kenal lelah untuk memastikan bahwa setiap aspek kehidupan di Lapas Cilegon berjalan dengan baik. Dari aspek kebersihan, pengelolaan makanan, hingga kenyamanan fasilitas, semua dijaga dengan sebaik-baiknya agar warga binaan merasa dihargai dan diperhatikan.

Acara peringatan HBP Ke-61 ini juga diwarnai dengan suasana yang penuh kebersamaan dan kekeluargaan. Semua tamu undangan merasa terhubung dalam semangat yang sama, yaitu menciptakan pemasyarakatan yang lebih baik. Kalapas Cilegon, Margono, melalui sambutan singkat yang disampaikan oleh Gilang Riflianto, menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah motivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan.

"Kami di Lapas Cilegon akan terus berupaya memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk warga binaan, tetapi juga untuk masyarakat dan negara. Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh pihak yang mendukung kerja keras kami,” ujar Margono melalui pernyataan yang disampaikan oleh Gilang Riflianto.

Ketika penghargaan tersebut diserahkan, suasana menjadi semakin haru. Seluruh jajaran Lapas Cilegon yang hadir merasakan kebanggaan yang mendalam, mengetahui bahwa kerja keras mereka selama ini mendapat pengakuan. Keberhasilan ini pun semakin memperkuat tekad untuk terus berjuang demi tercapainya tujuan pemasyarakatan yang lebih baik lagi di masa depan.

Pada akhirnya, penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol kebersihan atau prestasi administratif, melainkan bukti bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat kolektif, sebuah lembaga dapat menjadi lebih dari sekadar tempat pemasyarakatan. Lapas Cilegon kini telah menunjukkan bahwa dengan hati dan komitmen yang tulus, mereka bisa menjadi contoh nyata dalam menciptakan perubahan positif bagi warga binaan dan masyarakat luas.

Dengan penuh kebahagiaan, Lapas Cilegon melangkah maju, bertekad untuk terus memberikan yang terbaik dan menjaga integritas sebagai lembaga pemasyarakatan yang bukan hanya aman, tetapi juga penuh harapan bagi masa depan yang lebih baik. (Red)
Share:

Tasyakuran Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61 di Lapas Cilegon

Cilegon – Info -RI. Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lapas Kelas IIA Cilegon menggelar acara tasyakuran pada Senin (28/4). Acara berlangsung sederhana namun penuh makna, dihadiri oleh jajaran pegawai, warga binaan, serta sejumlah tamu undangan penting dari berbagai instansi.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon, Komandan Grup 1 Kopassus, perwakilan Lanal Banten, Kapolres Kota Cilegon, Kepala BNNK Cilegon, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cilegon, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, perwakilan dari Pemerintah Kota Cilegon yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon, Kepala Kadin Cilegon, Kapolsek Cibeber, Kepala Puskesmas Cibeber, serta Kepala Yayasan Dompet Dhuafa.

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kemajuan dunia Pemasyarakatan, khususnya di Kota Cilegon.

Acara diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang Pemasyarakatan dalam membangun bangsa. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Kalapas Cilegon, Margono, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh jajaran.
"Momentum Hari Bhakti Pemasyarakatan ini harus menjadi pemacu semangat kita untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Mari kita tingkatkan profesionalisme, integritas, dan dedikasi demi mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih maju," ujar Margono.

Beliau juga menegaskan bahwa HBP ke-61 menjadi refleksi penting bagi seluruh insan Pemasyarakatan untuk memperkuat komitmen dalam mendukung program pemerintah di bidang hukum dan HAM, khususnya dalam pembinaan dan pemberdayaan warga binaan.

Acara tasyakuran kemudian ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama, menciptakan suasana akrab antara seluruh tamu undangan dan jajaran Lapas Cilegon.
Share:

Sabtu, 26 April 2025

Kakorlantas di Hari Keselamatan Berlalulintas, Tekankan Angkutan Barang Untuk Taati Peraturan

Jakarta - Di tengah hiruk pikuk aktivitas masyarakat dan denyut nadi perekonomian yang terus berdetak, keselamatan berlalu lintas tampil sebagai fondasi esensial dalam menopang sistem transportasi yang ideal. Irjen Pol. Dr. Drs. Suryo Nugroho, S.H., M.Si., Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Kakorlantas Polri), dengan penuh penekanan menyampaikan betapa vitalnya peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Barang. Menurut beliau, keselamatan bukan sekadar imbauan, melainkan pilar utama yang meniscayakan terciptanya ekosistem transportasi yang tidak hanya aman dan tertib, namun juga berdaya Sabtu 26/4/2025.

Lebih lanjut, sorotan tajam Irjen Agus tertuju pada peran sentral angkutan barang. Beliau mengibaratkannya sebagai urat nadi yang memompa oksigen ke seluruh penjuru distribusi logistik nasional. Kendati demikian, di balik sumbangsihnya yang tak ternilai dalam menggerakkan roda ekonomi, kendaraan angkutan barang menyimpan potensi bahaya yang tak bisa diabaikan. Oleh karenanya, Irjen Agus dengan tegas menyerukan bahwa kesadaran dan kepatuhan mutlak terhadap setiap regulasi keselamatan adalah prasyarat yang tak bisa ditawar dalam setiap operasional angkutan barang.

Senada dengan itu, mari kitaInternalisasikan pesan bijak ini: ketaatan pada peraturan lalu lintas bukanlah sekadar formalitas, melainkan investasi berharga bagi keselamatan diri sendiri dan sesama pengguna jalan. Ingatlah, keselamatan berlalu lintas sepenuhnya berada di tangan kita saat berada di jalan raya. Jadikan setiap perjalanan sebagai cerminan tanggung jawab dan kepedulian, demi mewujudkan lalu lintas yang aman, lancar, dan berkeselamatan untuk semua.

Oleh karena itu, menurut Irjen Agus peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Barang menjadi momen yang sangat penting untuk direnungkan dan diperingati bersama. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran semua pihak, baik pengemudi, pemilik kendaraan, perusahaan logistik, maupun masyarakat umum, akan pentingnya keselamatan dalam operasional angkutan barang.


Red:
Share:

Dari “Kawah Akademis” ke “Medan Bakti” SPPI dan Lahirnya Ksatria Pembangunan

Era disrupsi dan kompetisi global yang kian sengit, ancaman terhadap kedaulatan bangsa tidak lagi datang dari senjata dan perang konvensional. Degradasi karakter generasi muda, lemahnya ketahanan sosial, dan kesenjangan pembangunan justru menjadi "senjata pemusnah massal" yang lebih berbahaya. Menjawab tantangan multidimensi ini, Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program strategis, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), sebuah terobosan brilian yang men-sinergi-kan sipil dan militer untuk mencetak kader-kader unggul penggerak perubahan.

SPPI bukan sekadar program pengabdian masyarakat biasa, tetapi menjadi laboratorium kepemimpinan nasional yang dirancang melalui kolaborasi sinergis Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan, TNI, dan Badan Gizi Nasional. Mentransformasi para sarjana, lulusan perguruan tinggi tidak sekedar menguasai teori di ruang kuliah, tetapi mampu mengaplikasikan ilmunya langsung di lapangan, bermanfaat bagi masyarakat, di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Kolaborasi dengan TNI menjadi nilai tambah yang sangat signifikan. Tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan teknis, program SPPI menanamkan nilai kedisiplinan, leadership dan nasionalisme. Hal ini menjadi modal penting guna membentuk generasi yang kompeten di bidangnya, sekaligus memiliki integritas tinggi dengan cinta tanah air yang kuat.

Diklat dasar militer (Diksarmil) peserta SPPI menjadi jantung pembentukan yang berbeda dengan persepsi umum. Pelatihan yang diberikan bukanlah tempur atau semata-mata kegiatan fisik, melainkan kawah candradimuka fase pembentukan karakter menyeluruh, mencakup aspek fundamental yakni, rasa tanggungjawab, ketahanan mental, kepemimpinan dalam team work, dan jiwa pengabdian. Peserta juga dilatih disiplin, mengelola tekanan, dan menyelesaikan tugas penuh dedikasi. Keteguhan menghadapi kesulitan menjadi modal kuat dalam komplesitas dinamika. Melalui simulasi lapangan, peserta belajar proses pengambilan keputusan strategis dan memimpin tim dalam kondisi sulit.

Semangat dan kesadaran berkontribusi bagi kemajuan bangsa, ditanamkan melalui nilai-nilai cinta tanah air, sebagai ciri khas program SPPI.
Setelah menyelesaikan Diksarmil, peserta SPPI akan ditugaskan ke berbagai daerah, terutama wilayah 3T, untuk menjalankan peran strategis sebagai penggerak pembangunan, memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Mengembangkan inovasi lokal berbasis potensi daerah, menciptakan kemandirian ekonomi, dan menyelaraskan program pembangunan.

Keberhasilan SPPI Batch-1, Batch-2 menjadi bukti nyata bahwa pendekatan multi disiplin yang dikombinasikan dengan pelatihan karakter militer membuahkan hasil generasi unggul, kompeten, berintegritas dan berkomitmen terhadap NKRI.

Pelatihan Diksarmil dan manajerial SPPI Batch-3 tahun ini diselenggarakan di Bali, total peserta 1.224 orang, dari provinsi Bali, NTB, dan NTT. Yang menarik, disiplin ilmu mereka mencakup berbagai bidang, seperti ekonomi, kesehatan, teknik, dan pertanian. Keragaman ini justru menjadi kekuatan, karena memungkinkan pendekatan pembangunan yang lebih holistik. Para peserta telah melalui proses seleksi ketat, termasuk tes akademik, psikotes, dan kesehatan, sehingga hanya yang terbaiklah yang akhirnya terpilih (yang lolos hanya 18% dari seluruh calon).

Program SPPI adalah investasi nyata  komitmen negara membangun SDM unggul yang siap menjaga kedaulatan dan memajukan Indonesia. Menggabungkan keahlian akademik, pelatihan militer, dan pengabdian masyarakat, SPPI berhasil membangun human capital  generasi cerdas, tangguh dan berjiwa nasionalis.
Kita semua memiliki peran dalam menyukseskan program ini. Dengan dukungan kolektif, SPPI tidak hanya akan mencetak pemimpin unggul, tetapi juga mempercepat pembangunan Indonesia yang lebih adil dan merata.

Maju terus SPPI, maju terus Indonesia! Kita perkuat ketahanan nasional melalui pengembangan SDM berkualitas.

_Penulis : Agung Udayana, S.E., M.M., M.H.I._
Share:

Jumat, 25 April 2025

Jejak Kebaikan dari Balik Pagar : Lapas Cilegon Rayakan HBP ke-61 dengan Jumat Berkah

CILEGON, INFO-RI — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon melaksanakan kegiatan Jumat Berkah pada Jumat (25/04), yang diisi dengan pengajian dan pembagian 100 paket makanan kepada masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial sekaligus sarana memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan dari dalam lingkungan pemasyarakatan.

Pelaksanaan pengajian yang berlangsung dengan khidmat menjadi bagian dari pembinaan spiritual yang rutin dilakukan di Lapas Cilegon. Melalui kegiatan ini, warga binaan diberikan ruang untuk merenung, memperdalam pemahaman keagamaan, serta membina kesadaran diri dalam menjalani proses pembinaan menuju kehidupan yang lebih baik.

Usai pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian 100 paket makanan kepada masyarakat sekitar lapas. Aksi sosial ini mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian petugas pemasyarakatan terhadap lingkungan sekitar, serta sebagai bagian dari rangkaian peringatan HBP ke-61 yang mengusung tema "Transformasi Pemasyarakatan yang Makin PASTI dan BerAKHLAK."

Kepala Lapas Cilegon, Margono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata jajaran pemasyarakatan dalam memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat. Menurutnya, pemasyarakatan bukan hanya berfokus pada pembinaan di dalam, tetapi juga memiliki peran sosial dalam menjalin kedekatan dan sinergi dengan lingkungan luar.

“Kami ingin menghadirkan pemasyarakatan yang inklusif dan bermakna, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas. Melalui kegiatan Jumat Berkah ini, kami berupaya menanamkan semangat berbagi dan membangun kedekatan sosial dengan masyarakat sekitar sebagai bagian dari transformasi layanan pemasyarakatan yang lebih humanis,” ujar Margono.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus digiatkan sebagai bagian dari agenda pembinaan yang menyentuh sisi spiritual dan sosial. Diharapkan, langkah-langkah kecil yang dilakukan secara konsisten dapat memberi dampak positif baik bagi warga binaan, petugas, maupun masyarakat umum.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh kehangatan. Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa kebaikan dapat terus tumbuh dan menjalar, bahkan dari balik pagar pemasyarakatan. (Red)
Share:

Tim Gabungan Temukan Jasad Driver Taksi Online, Korban Curas Penumpangnya

Tangerang - Jasad MR (35) Driver Taksi Online Gocar yang menjadi korban kesadisan dua penumpangnya di Wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil ditemukan tim gabungan Polres, Polsek, BPBD, Basarnas, lurah dan sejumlah warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho didampingi Kasat Reskrim AKBP Dicky Pertofan mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berada sekitar 300 meter dari lokasi pembuangan ke arah muara menuju laut.

"Alhamdulillah, korban telah ditemukan tim gabungan sekira Pukul 14.30 WIB. Lokasi penemuan sekitar 300 meter dari lokasi pembuangan ke arah muara (ke laut)," ungkap Zain. Jum'at (25/4/2025).

Diketahui, korban MR adalah warga kampung Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia Berprofesi sebagai driver taksi online Gocar, Identitas korban sesuai aplikasi taksi online yang dipesan oleh saksi dan barang bukti dompet atas nama korban yang dibuang pelaku.

Sadisnya, setelah dihabisi didalam mobil, tubuh korban MR dibuang ke Kalibaru di wilayah Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang oleh dua pelaku IT alias Jefri dan NH alias Dayat.

"Kita telah menemukan barang bukti pisau dan tali tambang yang digunakan pelaku. Lalu dompet berisikan identitas korban yang berlumur darah," ujar Zain diberitakan sebelumnya.

Ia mengungkapkan modus yang dilakukan dua pelaku ini meminjam ponsel milik saksi seorang sekuriti yang sedang bertugas di RSUD Kabupaten Tangerang untuk memesan kendaraan melalui aplikasi Gocar.

"Jenazah almarhum langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk di autopsi dan Visum et repertum. Setelah proses selesai akan segera diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkasnya.(*)

(Humas Polres Metro Tangerang Kota)
Share:

Kamis, 24 April 2025

Hari Ketiga Diklat PW Fast Respon Counter Polri Bersama Subdit 3 Dittipidter Bareskrim Polri: Penguatan Sinergi Penegakan Hukum


Jakarta, inforakyatindonesia.online
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PW Fast Respon Counter Polri memasuki hari ketiga dengan suasana yang semakin antusias. Bertempat di [lokasi kegiatan], hari ini peserta mendapatkan pembekalan khusus dari Subdit 3 Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri yang diwakili oleh Kompol Poltak Aruan.Pada Jumat (25/04-2025)

Dalam pemaparannya, Kompol Poltak Aruan menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum dengan masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi tindak pidana tertentu, terutama yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan hidup, sumber daya alam, dan perlindungan konsumen.

"PW Fast Respon merupakan mitra strategis Polri dalam memberikan informasi awal dan masukan yang cepat terhadap potensi pelanggaran hukum di tengah masyarakat," ujar Kompol Poltak. Ia juga menambahkan bahwa Subdit 3 Dittipidter sangat terbuka terhadap kerja sama yang berbasis pada data dan fakta di lapangan, sehingga penanganan hukum dapat dilakukan secara efektif dan profesional.

Kegiatan pada hari ketiga ini diisi dengan sesi dialog interaktif, studi kasus, serta simulasi respons cepat terhadap laporan masyarakat. Para peserta sangat antusias berdiskusi langsung dengan pihak kepolisian, menyampaikan berbagai temuan di daerah masing-masing dan mendalami mekanisme pelaporan serta tindak lanjut hukum.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kapasitas para anggota PW Fast Respon semakin meningkat dalam melakukan pemantauan, pelaporan, dan advokasi sosial di bidang penegakan hukum dan perlindungan masyarakat.

Diklat ini akan terus berlanjut hingga hari terakhir dengan materi-materi lanjutan dan pelatihan lapangan yang dirancang untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam mendukung tugas Polri. (Red)

Share:

Brigjen Pol Ratno Kuncoro Terima Buku, Dari Ketum PW FR Agus Flores

Jakarta, inforakyatindonesia.online
Direktur Ekonomi Baintelkam Polri Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Polri Ratno Kuncoro, S.IK., M.Si menerima satu bundel dokumen (buku) yang berisi daftar-daftar nama anggota Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FR) dari Ketua Umum (Ketum) PW FR R. Mas MH Agus Rugianto, SH. 
Buku tersebut diserahkan kepada Brigjen Pol Ratno Kuncoro, saat jadi pemateri di Diklat Wartawan PW FR di hotel Whiz Prime Kelapa Gading Jakarta Utara, pada hari Kamis (24/04-2025).

Diklat PW FR dengan Tema "Peningkatan Kualitas Pemberitaan Polisi Republik Indonesia" dibuka langsung oleh Ketum PW Fast Respon Counter Polri, R. Mas MH Agus Rugiarto, SH, dihadiri Sekjen PW FR Dian Surahman, Waketum Jayanu, Perwakilan DPW dan DPC seluruh Indonesia. 

Ratno Kuncoro mengapresiasi pelaksanaan Diklat PW FR, karena melalui kegiatan tersebut meningkatkan  sinergitas antara Pers dan Institusi Polri dalam menciptakan sistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab supaya meminimalisir berita HOAX, imbuh Ratno.
"Peran Wartawan Strategis dalam Stabilitas Nasional", papar Direktur Ekonomi Baintelkam Polri itu.

Masih menurut Ratno, bahwa pihaknya sangat membutuhkan kehadiran Wartawan. Sebab tanpa Wartawan Dunia Gelap Informasi, karena siapapun orang yang menguasai *informasi* dia lah Pemilik Dunia.

Mengakhiri materi yang diberikan Brigjen Pol Ratno, mengucapkan Selamat atas Pelaksanaan Diklat PW FR seluruh Indonesia. Jika Baintelkam Polri butuh bantuan Wartawan dalam kegiatan di lapangan akan meminta kehadiran Wartawan yang bergabung di PW FR yang terdaftar dalam Buku besar pemberian Ketum R. Mas MH Agus. Sebab tugas dan cara kerja Wartawan mirip dengan Intelijen, tutupnya. (Rose)
Share:

Rabu, 23 April 2025

Polisi Gagalkan Peredaran 24 Kg Sabu di Palu, 3 Pelaku Ditangkap

Palu -  Polda Sulawesi Tengah menggagalkan peredaran 24 kilogram sabu di Palu yang dipasok dari Malaysia. Tiga pelaku berinisial MZ, AM, dan RO ditangkap.

Kasus ini terungkap setelah MZ lebih dulu ditangkap dengan barang bukti 4 kg sabu di Kelurahan Watusampu, Kecamatan Ulujadi, Selasa (8/4). Berdasarkan pengakuan MZ, Ditresnarkoba Polda Sulteng menangkap AM dan RO pada Senin (21/4) dini hari dengan barang bukti tambahan 20 kg sabu.

"20 kilogram sabu ini berasal dari Malaysia dan akan diedarkan di Kota Palu atas perintah seorang wanita berinisial FT," ujar Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Djoko Wienartono. 

Dirresnarkoba Kombes Pribadi Sembiring menambahkan, polisi kini memburu pemilik sabu berinisial AS, warga Palu yang diduga sebagai pengendali jaringan narkoba lintas negara dari Malaysia ke Indonesia.

Barang bukti lain yang disita meliputi satu mobil, karung, handphone, dan dua tas. Kasus ini masih dalam pendalaman lebih lanjut.
Share:

Ketua Umum DPP PW Fast Respon, Adakan Rapat Terbuka di Hotel Whiz Prime

Bendahara FW Fast Respon DPW Banten, Rose Wawancarai Ketum Rd. Agus R, SH
Jakarta, inforakyatindonesia.online
   Di tengah kehangatan dan semangat kebersamaan yang terasa di Hotel Whiz Prime Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (23/4/2025), PW FAST RESPON Conter Polri menggelar rapat terbuka yang penuh arti. Ketua Umum DPP PW FAST RESPON Conter Polri, Bapak Agus Flores, dengan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bapak Dian Surahman, memimpin langsung pertemuan penting ini. Acara ini menjadi panggung apresiasi atas dedikasi tak kenal lelah dan pencapaian gemilang yang telah diraih organisasi berkat sinergi seluruh anggotanya.

Di hadapan awak media, Bapak Agus Flores menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam atas kontribusi aktif setiap anggota dalam memajukan organisasi. Rapat terbuka ini bukan hanya menjadi wadah penyampaian informasi terkini mengenai program-program yang sedang berjalan dan rencana ke depan, tetapi juga menjadi forum dialog yang konstruktif, menampung aspirasi dari seluruh elemen organisasi. Semangat persaudaraan dan soliditas yang terpancar sepanjang rapat semakin menegaskan komitmen kuat PW Fast Respon Conter Polri dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Kehadiran jajaran pengurus dari berbagai tingkatan memperkuat representasi nasional organisasi. Tampak hadir perwakilan dari Pengurus DPW Jawa Tengah, DPW Banten, DPC Bekasi, DPC Lebak, DPC Bogor, DPW Bali, DPW Gorontalo, DPC Banyuwangi, hingga DPW Papua. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata jangkauan luas dan dukungan solid terhadap kepemimpinan Bapak Agus Flores.

Salah satu poin utama yang ditekankan dalam forum tersebut adalah krusialnya koordinasi berjenjang dalam tubuh organisasi. Bapak Agus Flores dengan tegas menyampaikan bahwa setiap Dewan Pimpinan Cabang (DPC) memiliki tanggung jawab untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di tingkat provinsi. Lebih lanjut, DPW sebagai garda terdepan organisasi di tingkat wilayah, memegang peranan penting dalam berkoordinasi secara intensif dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) sebagai pimpinan tertinggi. Mekanisme koordinasi yang kuat dan terstruktur ini diharapkan dapat mempererat sinergi antar tingkatan, memastikan kelancaran arus informasi, serta mempercepat proses pengambilan keputusan dan implementasi program-program organisasi di seluruh Indonesia.

Kehadiran perwakilan dari berbagai penjuru negeri menjadi manifestasi nyata dari komitmen dan soliditas PW Fast Respon Conter Polri sebagai organisasi yang bergerak secara nasional, dengan tekad untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Menambahkan poin penting dalam rapat terbuka tersebut, Sekretaris Jenderal Bapak Dian Surahman menyampaikan bahwa organisasi memiliki beragam cara untuk berbuat baik, semakin mempertegas semangat pengabdian yang menjadi landasan gerak PW Fast Respon Conter Polri. (Red)


Share:

Sesepuh Ponpes Buntet, Apresiasi Kapolri Yang Sukses Amankan Mudik Lebaran

Jakarta - Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, KH Adib Rofiuddin, mengapresiasi kinerja Polri dalam mengawal mudik Lebaran 2025. KH Adib menilai kinerja Polri di pengamanan mudik lebaran tahun ini sukses.

Apresiasi itu disampaikan KH Adib dalam acara peresmian Pondok Al Inaaroh Al Hikam Buntet Pesantren di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/4/2025). KH Adib mengatakan masyarakat mengakui mudik Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.

"Kami menyampaikan dari seluruh masyarakat bahwa kemarin ketika acara mudik pulang balik sukses luar biasa, sukses luar biasa," ujar KH Adib.

Ia menyoroti angka kecelakaan di mudik Lebaran tahun ini yang drastis. Selain itu tidak ada juga kemacetan panjang hingga membuat perjalanan mudik masyarakat terganggu.

"Mulai kecelakaan-kecelakaan sangat minim, semakin baik semakin baik, semua masyarakat menilai," jelas KH Adib.

KH Adib mengapresiasi arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam memberikan instruksi kepada seluruh personel Polri dalam pengamanan mudkik Lebaran. Ia menilai sukses dan lancarnya mudik Lebaran 2025 tidak bisa dilepaskan dari arahan yang diberikan Jenderal Sigit.

"Banyak yang ngomong ke saya alhamdulillah Pak Kiai hari ini lancar tidak ada apa-apa. Saya jawab siapa Kapolrinya," tutur KH Adib.
Share:

Arsip